TERIMA KASIH DARI GMIT NIKU

Shalom dari desa Niku – Boti. Desa kami ada di atas awan, dua jam perjalanan di kota Soe, NTT. Untuk menuju ke desa Niku memang tidak mudah. Jalan belum di aspal, bahkan sebagian masih belum ada akses untuk mobil.

Tempat ibadah kami juga sangat sederhana, terbuat dari pelepah lontar dan beratapkan daun lontar. Lantainya dari tanah dan kursinya dkayu kayu dan bambu yang sederhana. Meski serba terbatas, namun iman kami kepada Tuhan tetap kuat dan bersyukur senantiasa

Gereja darurat ini berdiri sejak tanggal 7 April 2018. Jemaat tetap antusias dan bersukacita. Jemaat kami sekitar 60 kepala keluarga. Kami terus berdoa memohon kepada Tuhan agar bisa punya tempat ibadah yang lebih baik. Dengan pertolongan Tuhan kami juga mulai melangkah dengan iman berswadaya dengan apa adanya untuk membangun pondasi.

Tuhan mendengar doa kami, dengan cara yang ajaib ketua panitia pembangunan bisa bertemu dengan Yayasan Mercy Indonesia. Sungguh kami tidak menduga jika melalui Yayasan Mercy Indonesia dan para donatur, akhirnya kami bisa membangun tempat ibadah yang jauh lebih baik. Ini benar benar anugerah Allah

Terima kasih kami ucapkan buat Yayasan Mercy Indonesia dan Kita Bisa serta para dermawan yang sudah dipakai Tuhan untuk mewujudkan kerinduan kami. Sekarang ini kami memiliki gedung Gereja yang sangat bagus. Kami akan menggunakan tempat ibadah semaksimal mungkin untuk pertumbuhan iman dan kebaikan warga jemaat kami.

Doa kami kiranya Yesus Kepala Gereja menyertai, memberkati Yayasan Mercy Indonesia dan semua donatur terus diberkati Tuhan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan disegala waktu dan segala tempat. Teriring salam hormat dan doa dari kami jemaat GMIT Niku Boti.

Leave a Reply